Pengertian dan Fungsi Database: Pentingnya Basis Data dalam Teknologi Informasi

 

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah "Database" atau "pangkalan data," tetapi tahukah Anda apa sebenarnya yang dimaksud dengan database?

Database adalah salah satu komponen yang tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari kita, baik saat menggunakan perangkat mobile, PC, atau laptop. Sebagai contoh, ketika Anda menggunakan WhatsApp di perangkat seluler Anda untuk berkomunikasi dengan teman, pacar, atau atasan Anda, database memainkan peran kunci dalam memungkinkan Anda menghubungi semua relasi Anda di WhatsApp.

Namun, penggunaan database tidak terbatas hanya pada WhatsApp. Ketika Anda berbelanja secara online di platform seperti Shopee melalui PC, database memungkinkan Anda untuk mencari berbagai barang, memfilter berdasarkan harga, wilayah, dan bahkan menikmati promo gratis ongkir di Shopee.

Ketahuilah bahwa hampir semua aplikasi, game, dan produk teknologi informasi lainnya dibangun di atas dasar database. Instagram, Facebook, WhatsApp, semuanya bergantung pada database untuk beroperasi dengan efisien.

Sekarang mari kita pelajari lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, dan cara kerja dari database.

 

Pengertian Database

Database, atau basis data, adalah sistem yang mengorganisir dan mengelola sejumlah data. Data ini umumnya disimpan di komputer. Database memungkinkan akses, penyimpanan, penambahan, dan penghapusan data dengan mudah.

Bayangkan jika tidak ada basis data, dan data disimpan secara lokal di berbagai komputer yang berbeda. Anda harus mengakses setiap komputer secara terpisah untuk mendapatkan data yang Anda butuhkan, yang tentu saja merepotkan dan tidak efisien.

Basis data memungkinkan pengelolaan data secara terpusat, sehingga satu komputer server dapat melayani banyak komputer klien sekaligus. Sistem database dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System), dan ada banyak DBMS yang berbeda, seperti MySQL, MariaDB, dan masih banyak lagi.

 

Fungsi Database

Secara umum, fungsi database adalah mengorganisir dan mengelola sekelompok data sekaligus. Di bawah ini adalah fungsi database yang lebih terperinci:


1. Menghindari Duplikasi Data: Database membantu mencegah duplikasi data. Dalam kehidupan sehari-hari, kesalahan penggandaan data bisa terjadi, tetapi DBMS dapat memperingatkan tentang data yang sama, menghindari duplikasi yang tidak diinginkan.


2. Sistem Terpusat: Database memungkinkan pengelolaan data secara terpusat. Tanpa database, data tersebar di berbagai komputer yang berbeda, tetapi dengan adanya database, pengelolaan data menjadi lebih mudah dan terpusat.


3. Lebih Hemat Biaya: Penggunaan database mengurangi kebutuhan akan komputer atau media penyimpanan tambahan. Satu komputer server dapat mengelola data secara terpusat.


4. Akses Simultan: Dengan database, data dapat diakses oleh banyak pengguna tanpa masalah pembagian data. Pengguna dengan izin akses data atau administrator dapat mengakses data sesuai dengan kebutuhan mereka.


5. Memudahkan Identifikasi Data: Database memungkinkan identifikasi data yang mudah. Dengan mengelompokkan data, data dapat dengan cepat diidentifikasi berdasarkan label atau kategori.

 

6. Meningkatkan Keamanan Data: Database yang terpusat lebih mudah diawasi dan dilindungi. Meskipun risiko keamanan data tetap ada, langkah-langkah perlindungan berlapis dapat diterapkan lebih efektif pada database.

 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang database dan perannya yang krusial dalam teknologi informasi modern, Anda akan dapat mengapresiasi betapa pentingnya pengelolaan data yang efisien dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Fungsi Database: Pentingnya Basis Data dalam Teknologi Informasi "

Post a Comment